SELAMAT DATANG

PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA KE 30 DI PUSKESMAS KEDUNGWUNI I

Tanggal 1 Desember diperingati di seluruh dunia sebagai Hari AIDS Sedunia, hari dimana secara serentak dikampanyekan segala sesuatu yang berhubungan dengan HIV/AIDS. Kampanye yang dilakukan mencakup penanggulangan dan penyebaran HIV, dukungan bagi mereka yang menyandang status ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) serta hari dimana diharapkan sebagai titik awal persamaan persepsi dan semangat pejuang ksehatan dan masyarakat dunia dalam memerangi HIV/AIDS.

Peringatan hari AIDS sedunia ke 30 di tahun 2018 ini mengambil tema “Saya Berani Saya Sehat” dengan sub tema “Tahu Status Lebih Baik” , yang memiliki makna ajakan bagi setiap individu untuk berani memeriksakan diri mengenai status kesehatannya yang berkaitan dengan HIV./AIDS lebih dini agar bisa lebih bisa waspada dan lebih bisa mengantisipasi penularan serta penyebaran HIV/AIDS secara global. 

Ada 2 hal penting yang bisa dipetik dari tema diatas, yaitu :

1.  Mendorong seluruh individu di masyarakat untuk pro aktif mengetahui status infeksi HIV mereka melalui pemeriksaan di laboratorium-laboratorium klinik (termasuk di Puskesmas), sehingga mereka mampu secara cepat dapat mengakses layanan-layanan yang ada termasuk pencegahan, pengobatan serta pendampingan dan perawatan jika mereka telah terinfeksi.
2.  Mendorong dan mendesak pembuat kebijakan kesehatan untuk memberi dukungan dan partisipasi penuh dalam mengagendakan serta mewujudkan slogan “Sehat Untuk Semua” bagi seluruh rakyat Indonesia.


Keberhasilan menekan HIV/AIDS bukan saja tanggung jawab pemerintah melainkan juga perlu peran setiap warga. Itu sebab kami sebagai garda terdepan pelayanan publik di bidang kesehatan terus mendorong masyarakat untuk aktif memeriksakan kondisi status HIV/AIDS mereka ke pelayanan kesehatan Puskesmas. Meski secara kesadaran diri hal tersebut memang masih jarang dilakukan karena masih ada anggapan 'miring' ketika melakukan pengecekan HIV/AIDS. Paling tidak lewat skrining kesehatan iinternal pada para karyawan Puskesmas serta pada calon pengantin dan ibu hamil, setidaknya bisa memberikan gambaran pada kami tentang status HIV/AIDS di lingkup kerja Puskesmas Kedungwuni I.

Pada hari sabtu (1/1/2018) di Puskesmas Kedungwuni I secara serentak mengadakan gerakan kampanye peduli AIDS dengan memakai simbol pita merah saat bekerja serta mengenalkan pengertian dari HIV/AIDS dan mensosialisasikan pada para pengunjung Puskesmas tentang cara mencegah risiko terinfeksi dan tertular HIV/AIDS.


Disamping itu para petugas Puskesmas Kedungwuni I juga memberikan pemahaman pada khalayak untuk bisa mengubah stigma dan pola pandang negatif pada ODHA, serta mengajak peran serta mereka dalam menekan penyebaran HIV/AIDS dimulai dari diri mereka, lingkungan dan keluarga mereka.

Pada momen hari AIDS sedunia ini juga dimeriahkan dengan acara senam sehat bersama serta sesi foto bersama seluruh petugas Puskesmas Kedungwuni I yang bertemakan HIV/AIDS. Dan sesuai dengan sub tema Hari AIDS sedunia tahun ini, sebagai role model, para karyawan dengan kesadaran pribadi memeriksakan diri di ruang Laboratorium untuk mengetahui status infeksi HIV mereka.


Semoga artikel ini, meski singkat, dapat membuka mata kita semua tentang pentingnya untuk mengubah persepsi, stigma dan sudut pandang kita semua terhadap HIV/AIDS dan ODHA. Tanpa uluran tangan dan peran serta kita, niscaya HIV/AIDS akan menjadi masalah besar bagi bangsa ini di kemudian hari. Tetap waspada, jauhi narkoba, gaya hidup tidak sehat dan perilaku menyimpang. Jauhi Penyakitnya Bukan Penderitanya.



Tetap Sehat dan Tetap Bahagia.

0 comments:

Post a Comment