SELAMAT DATANG

GEBYAR LANSIA KABUPATEN PEKALONGAN DALAM PUNCAK PERINGATAN HARI LANJUT USIA KE 72


Pemerintah RI sejak 29 Mei 1996 secara resmi telah menetapkan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), dan yang akan diperingati tiap tahunnya secara nasional diseluruh Indonesia.

Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, Lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas. Sebagai wujud dari penghargaan terhadap orang lanjut usia, pemerintah membentuk Komnas Lansia (Komisi Nasional Perlindungan Penduduk Lanjut Usia), dan merancang Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia di bawah koordinasi kantor Menko Kesra.



Komnas Lansia dibentuk berdasarkan Keppres Nomor 52 tahun 2004 dan bertugas sebagai koordinator usaha peningkatan kesejahteraan sosial orang lanjut usia di Indonesia. Peraturan perundang-undangan mengenai lansia saat ini sedang dievaluasi kembali lewat perumusan RUU Perubahan UU No.13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia yang sedang menunggu pengesahannya.



Puncak kegiatan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-72 di Kabupaten Pekalongan digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan dalam acara yang bertajuk “Gebyar Lansia”, dan dibuka oleh dr. Ida Sulistiyani selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Pekalongan.

Acara Gebyar Lansia diikuti oleh perwakilan lansia dari seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pekalongan yang didampingi oleh pemegang program gizi dan program lansia dari masing-masing Puskesmas. Kegiatan ini diisi dengan senam sehat, skrining kesehatan dasar, pemeriksaan laboratorium sederhana, konsultasi gizi dan kesehatan serta pembagian door prize yang diawali random quiz yang berisi pertanyaan-pertanyaan seputar kesehatan.

HLUN ke-72 tahun 2018 mengangkat tema Lansia Sejahtera, Masyarakat Bahagia, dengan Sub Tema Bidang Kesehatan : Lansia Sehat Mandiri diwujudkan dari Keluarga Sehat. Tema yang diusung memiliki makna dan tujuan untuk meningkatkan kemandirian, produktivitas dan status kesehatan bagi Lansia dengan dukungan penuh dari keluarga serta pembinaan yang berkesinambungan dari para petugas dan kader kesehatan yang terkait.

Dalam catatan WHO, Indonesia merupakan negara ke-5 terbesar dalam jumlah usia lanjut. berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010, jumlah lanjut usia di Indonesia 18,1 Juta jiwa (7,6 persen dari total penduduk). Lalu pada tahun 2014 jumlah lansia menjadi 18,781 Juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya akan mencapai 36 Juta jiwa.


Puskesmas Kedungwuni I sebagai salah satu penyampai dan pelaksana kebijakan nasional terkait dengan kesejahteraan dan kesehatan lansia turut berperan aktif dalam mewujudkan paradigma sehat pada lansia dan keluarga lewat kegiatan Posyandu Lansia serta mengakomodir unit pelayanan dalam gedung yang ramah lansia, serta cek kesehatan berkala dan kegiatan deteksi dini melalui kegiatan Posbindu.

Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, menunjukkan penyakit terbanyak pada Lansia adalah hipertensi (57,6%), selebihnya adalah arthritis, stroke dan beberapa penyakit lain, tanpa pengawasan dan pembinaan serta edukasi yang terstruktur dan terencana dikahawatirkan akan menyumbang andil penurunan produktivitas lansia di masyarakat dan ditakutkan akan menjadi beban sosial, psikologis dan ekonomis yang buruk di masa depan.

Dengan penuh penghargaan dan kepedulian terhadap masyarakat usia lanjut, Puskesmas Kedungwuni I dengan dukungan pemangku kebijakan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal demi tercapainya Lansia yang produktif dan mandiri.

Tetap Sehat dan tetap Bahagia





0 comments:

Post a Comment