Salam Sehat Sahabat Masnitu,
Perkembangan jaman yang dibarengi
dengan perubahan psiko, sosial dan kultural pada sebagian besar masyarakat
Indonesia, menuntut progresifitas layanan-layanan publik milik negara, termasuk
Puskesmas, untuk berbenah dalam banyak hal.
Meski masyarakat kita notabene
hidup dalam kultur yang majemuk, namun ada beberapa hal yang memiliki persamaan
mendasar dari segi harapan dan kebutuhan. Secara garis besar, masyarakat
menginginkan pelayanan yang didapatkan dari Puskesmas dapat memenuhi harapan
dan kebutuhan mereka akan pelayanan kesehatan yang profesional, humanis, inovatif,
sekaligus informatif dan supportif. Hal tersebut dapat digambarkan sebagai
perwujudan paradigma pelayanan di Puskesmas yang diharapkan mampu memberikan
pelayanan secara promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitatif secara
komprehensif pada publik.
Di era dimana banyak individu
yang melek tekhnologi dan kritis dalam mencari tahu masalah kesehatan yang ada
di sekelilingnya maupun yang dialaminya, membawa Puskesmas untuk bertahap
meninggalkan pola lama dalam menyampaikan berita, informasi, dan pesan-pesan
kesehatan kepada masyarakat, terutama yang berdiam di wilayah kerja Puskesmas
yang bersangkutan. Masyarakat masa kini diajak untuk lebih dalam mengenal
Puskesmas secara utuh baik dari segi layanan maupun program-program kerja yang
ada dalam perspektif yang positif.
Media sosial, seperti yang kita
semua tahu, adalah salah satu wahana yang mampu menjembatani kesenjangan
komunikasi dan informasi antara Puskesmas sebagai penyedia layanan dan
masyarakat sebagai klien. Namun, tanpa bekal SDM yang mumpuni secara teori dan
tanpa pendalaman karakteristik masyarakat di wilayah kerjanya, maka efektifitas
serta efisiensi kinerja yang diharapkan tidak akan optimal.
Sebagai jawaban dari permasalahan
tersebut, dibutuhkan peningkatan kemampuan lewat SDM yang ada di Puskesmas
melalui pembekalan pelatihan seputar jurnalistik dan public relation untuk
dapat menjawab tantangan di era media digital seperti saat ini.
Tim #Masnitu
hari ini (Selasa, 9 Juli 2019), bersama dengan perwakilan seluruh Puskesmas
se-Kabupaten Pekalongan berkesempatan mengikuti pelatihan sehari yang
diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten dan Jawa Pos (Radar Semarang) yang
bertema "Pelatihan Public Relation Puskesmas di Era Revolusi 4.0".
Dengan bimbingan materi dari
narasumber yang berpengalaman dalam bidang jurnalistik dan praktisi humas di
institusi pemerintahan, diharapkan kedepannya akan menjadi dasar pengembangan
profesionalisme attitude dan kinerja ASN di Puskesmas dalam menyajikan berita,
ide, gagasan dan informasi kesehatan bagi khalayak. Selain itu, dengan dinamika
sosial dan perkembangan tekhnologi yang masif, ASN di lingkungan layanan publik
seperti Puskesmas dituntut untuk mampu berinteraksi dengan masyarakat secara
lugas, luwes, tepat sasaran dan tepat harapan.
Perubahan dan hasil yang muncul
nantinya memang tidak semerta-merta dapat memuaskan dan menjawab keinginan
masyarakat secara keseluruhan, namun paling tidak, Puskesmas sebagai instansi
pelayanan kesehatan publik negara turut berproses dengan kesungguhan niat untuk
memajukan sektor kesehatan negara di tingkat dasar.
Dengan dukungan anda semua, baik
pemerintah dan masyarakat, kita semua bisa mewujudkan generasi masa depan yang
sehat dan bahagia.
Tetap Sehat dan Tetap Bahagia
0 comments:
Post a Comment