SELAMAT DATANG

TANTANGAN PROFESIONALISME DAN KAPASITAS SDM DI PUSKESMAS DALAM BINGKAI JURNALISTIK DAN PUBLIC RELATION DI ERA REVOLUSI 4.0


Salam Sehat Sahabat Masnitu,

Perkembangan jaman yang dibarengi dengan perubahan psiko, sosial dan kultural pada sebagian besar masyarakat Indonesia, menuntut progresifitas layanan-layanan publik milik negara, termasuk Puskesmas, untuk berbenah dalam banyak hal.

Meski masyarakat kita notabene hidup dalam kultur yang majemuk, namun ada beberapa hal yang memiliki persamaan mendasar dari segi harapan dan kebutuhan. Secara garis besar, masyarakat menginginkan pelayanan yang didapatkan dari Puskesmas dapat memenuhi harapan dan kebutuhan mereka akan pelayanan kesehatan yang profesional, humanis, inovatif, sekaligus informatif dan supportif. Hal tersebut dapat digambarkan sebagai perwujudan paradigma pelayanan di Puskesmas yang diharapkan mampu memberikan pelayanan secara promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitatif secara komprehensif pada publik.


Di era dimana banyak individu yang melek tekhnologi dan kritis dalam mencari tahu masalah kesehatan yang ada di sekelilingnya maupun yang dialaminya, membawa Puskesmas untuk bertahap meninggalkan pola lama dalam menyampaikan berita, informasi, dan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat, terutama yang berdiam di wilayah kerja Puskesmas yang bersangkutan. Masyarakat masa kini diajak untuk lebih dalam mengenal Puskesmas secara utuh baik dari segi layanan maupun program-program kerja yang ada dalam perspektif yang positif.

Media sosial, seperti yang kita semua tahu, adalah salah satu wahana yang mampu menjembatani kesenjangan komunikasi dan informasi antara Puskesmas sebagai penyedia layanan dan masyarakat sebagai klien. Namun, tanpa bekal SDM yang mumpuni secara teori dan tanpa pendalaman karakteristik masyarakat di wilayah kerjanya, maka efektifitas serta efisiensi kinerja yang diharapkan tidak akan optimal.

Sebagai jawaban dari permasalahan tersebut, dibutuhkan peningkatan kemampuan lewat SDM yang ada di Puskesmas melalui pembekalan pelatihan seputar jurnalistik dan public relation untuk dapat menjawab tantangan di era media digital seperti saat ini.




Tim #Masnitu hari ini (Selasa, 9 Juli 2019), bersama dengan perwakilan seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pekalongan berkesempatan mengikuti pelatihan sehari yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten dan Jawa Pos (Radar Semarang) yang bertema "Pelatihan Public Relation Puskesmas di Era Revolusi 4.0".

Dengan bimbingan materi dari narasumber yang berpengalaman dalam bidang jurnalistik dan praktisi humas di institusi pemerintahan, diharapkan kedepannya akan menjadi dasar pengembangan profesionalisme attitude dan kinerja ASN di Puskesmas dalam menyajikan berita, ide, gagasan dan informasi kesehatan bagi khalayak. Selain itu, dengan dinamika sosial dan perkembangan tekhnologi yang masif, ASN di lingkungan layanan publik seperti Puskesmas dituntut untuk mampu berinteraksi dengan masyarakat secara lugas, luwes, tepat sasaran dan tepat harapan.



Perubahan dan hasil yang muncul nantinya memang tidak semerta-merta dapat memuaskan dan menjawab keinginan masyarakat secara keseluruhan, namun paling tidak, Puskesmas sebagai instansi pelayanan kesehatan publik negara turut berproses dengan kesungguhan niat untuk memajukan sektor kesehatan negara di tingkat dasar.

Dengan dukungan anda semua, baik pemerintah dan masyarakat, kita semua bisa mewujudkan generasi masa depan yang sehat dan bahagia.

Tetap Sehat dan Tetap Bahagia


0 comments:

Post a Comment